Perbedaan Post dan Page Pada WordPress
Perbedaan post dan page pada WordPress sebenarnya sangat tipis sekali. Karena itu bagi pemula pasti akan bingung mengetahui apa beda post dan page WordPress serta ingin tahu apa fungsi post dan page pada WordPress. Karena kami menggunakan CMS WordPress untuk membuat website maka untuk mempermudah para customer, didalam artikel ini akan kami uraikan pengertian post dan page pada CMS WordPress.
Sudah tidak sabar ingin tahu apa bedanya post dan page WordPress? yuk langsung kita mulai membahas…
Pengertian + Fungsi Post dan Page
Fitur post pada WordPress dipakai oleh webmaster untuk membuat artikel (artikel ini kadang disebut juga dengan istilah nama lain; post, postingan, blog, blogpost, berita, informasi, konten dll).
Artikel yang sedang anda baca ini dibuat menggunakan fitur post WordPress. Atau jika anda mengunjungi halaman blog kami disini, halaman yang sedang anda kunjungi itu seluruhnya berisi kumpulan post atau disebut juga dengan istilah halaman arsip (archieve), dari situ dapat anda simpulkan sendiri perbedaan antara keduanya atau lihat gambar dibawah;
Dengan kata lain, fungsi daripada post pada WordPress merupakan sarana bagi pemilik website untuk menyampaikan berbagai macam informasi yang berkaitan dengan aktivitas usaha si pemilik website.
Selain daripada itu, post juga dapat difungsikan untuk kegiatan pemasaran. Dengan post kita bisa memasarkan produk secara lebih spesifik lagi. Lebih jelasnya lihat dihalaman ini atau lihat gambar dibawah ini:
Gambar diatas merupakan hasil dari pemanfaatan fitur post WordPress untuk tujuan marketing. Pemilik website tersebut mencoba untuk membidik keyword yang lebih spesifik menuju ke lokasi tertentu.
Cara pemasaran seperti itu termasuk sangat baik dan efektif karena persaingan pada tingkat localize cendrung sangat ringan. Maka dengan memanfaatkan post untuk tujuan pemasaran maka sudah sangat tepat sekali. Sampai disini anda sudah tahu pengertian dan fungsi post sehingga apa beda post dan page wordpress akan segera anda ketahui segera.
Fitur page lebih sering difungsikan atau dipakai oleh webmaster untuk membuat halaman statis, contohnya: halaman muka (home atau homepage), page about us, page contact us dan atau membuat page arsip.
Umumnya jumlah page WordPress lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah post, perbedaan ini terjadi karena page berfungsi sebagai halaman statis saja sedangkan post bersifat dinamis. Semakin banyak kita membuat post maka jumlah postingan akan melewati jumlah page.
Untuk memunculkan page WordPress kita membutuhkan menu karena page tidak sendirinya muncul dihalaman depan. Beda dengan post WordPress, ia akan secara otomatis muncul dihalaman depan jika memang sudah kita sediakan halaman arsip, atau kita sudah memunculkan widget recent post atau kita membuat tampilan website WordPress kita secara default (dimana halaman depan tampilan default WordPress adalah berisi recent post atau artikel terbaru).
Perbedaan post dan page pada wordpress sudah sangat jelas jika kita melihatnya dari sisi fungsi masing-masing fitur pada WordPress tersebut.
Kesimpulan
- Apa bedanya post dan page wordpress? page untuk membuat statis page dan post cendrung untuk membuat dinamis konten
- Apa fungsi keduanya? selain untuk informasi buat pengunjung, keduanya berfungsi juga tujuan publikasi dan pemasaran
Baca juga artikel terkait lainnya: