ads

Cara Buat Custom CSS WordPress Dengan/Tanpa Plugin: Panduan Untuk Pemula

Cara Buat Custom CSS WordPress Dengan/Tanpa Plugin: Panduan Untuk Pemula – CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengatur tampilan dan nuansa situs web. Dengan CSS, Anda dapat mengontrol elemen desain seperti warna, font, ukuran teks, jarak antar elemen, dan banyak lagi.

Cara Buat Custom CSS WordPress Dengan/Tanpa Plugin: Panduan Untuk Pemula

Keuntungan Membuat Custom CSS di WordPress

  1. Meningkatkan estetika dan tampilan situs web sesuai keinginan
  2. Membuat situs web lebih unik dan profesional
  3. Memperbaiki kualitas situs web secara keseluruhan
  4. Meningkatkan pengalaman pengguna (UX)

Yang Harus Disiapkan Sebelum Membuat Custom CSS:

  1. Akses ke situs WordPress Anda (login sebagai administrator)
  2. Mengetahui dasar-dasar CSS atau memiliki referensi untuk panduan CSS
  3. Bersedia untuk bereksperimen dan belajar

Tools Yang Harus Dipergunakan, Berikut beberapa contoh ekstensi browser yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan custom CSS:

  1. ColorZilla (Chrome, Firefox): untuk mengidentifikasi kode warna
  2. Window Resizer (Chrome): untuk menguji responsivitas situs web
  3. CSSViewer (Chrome, Firefox): untuk melihat CSS elemen tertentu

Cara Melakukan Inspek Elemen: Untuk melakukan inspek elemen pada situs web, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka situs web Anda di browser yang mendukung fitur inspeksi elemen (misalnya, Google Chrome atau Mozilla Firefox)
  2. Klik kanan pada elemen yang ingin Anda modifikasi dengan custom CSS
  3. Pilih “Inspect” atau “Inspect Element” dari menu konteks yang muncul
  4. Panel pengembang akan terbuka, menampilkan informasi tentang elemen yang dipilih, termasuk CSS yang diterapkan

Anda dapat bereksperimen dengan mengubah properti CSS langsung dalam panel pengembang untuk melihat dampaknya secara real-time sebelum menerapkan perubahan ke situs web Anda.

Custom CSS

Membuat Custom CSS Tanpa Plugin

Menggunakan opsi Additional CSS di WordPress

  1. Buka halaman Dashboard WordPress Anda
  2. Navigasi ke Appearance (Tampilan) > Customize (Sesuaikan)
  3. Cari bagian “Additional CSS” dan klik untuk membukanya
  4. Masukkan kode CSS Anda di dalam kotak teks yang disediakan, dan Anda akan melihat perubahan secara real-time di pratinjau yang disediakan
  5. Setelah puas dengan perubahan yang telah Anda buat, klik “Publish” untuk menyimpan perubahan

Menghubungkan file CSS eksternal ke WordPress

Buat file CSS baru dengan menggunakan teks editor seperti Notepad++ atau Sublime Text, dan simpan dengan ekstensi .css (misalnya: custom-style.css)

Unggah file CSS yang telah Anda buat ke folder tema WordPress Anda menggunakan FTP (File Transfer Protocol) atau File Manager pada cPanel hosting Anda

Buka file functions.php yang ada dalam folder tema Anda dan tambahkan kode berikut di akhir file:

function my_custom_styles() {
    wp_enqueue_style('custom-style', get_template_directory_uri() . '/custom-style.css');
}
add_action('wp_enqueue_scripts', 'my_custom_styles');

Simpan perubahan pada file functions.php, dan perubahan pada file CSS eksternal akan terhubung ke situs WordPress Anda

Contoh kode CSS untuk menyesuaikan tampilan blog WordPress

Mengubah warna latar belakang:

body {
    background-color: #f5f5f5;
}

Mengubah jenis dan ukuran font teks:

body {
    font-family: Arial, sans-serif;
    font-size: 16px;
}

Mengubah warna dan ukuran judul:

h1 {
    color: #333;
    font-size: 36px;
}

Mengatur jarak antar elemen (misalnya: paragraf):

p {
    margin-bottom: 1.5em;
}

Membuat Custom CSS dengan Plugin

Nama-nama plugin WordPress untuk membuat custom CSS

Beberapa plugin populer yang dapat membantu Anda membuat custom CSS di WordPress meliputi:

  1. Simple Custom CSS and JS
  2. SiteOrigin CSS
  3. WP Add Custom CSS
  4. Advanced CSS Editor
  5. Custom CSS Pro

Langkah-langkah membuat custom CSS sesuai dengan ketentuan plugin

Meskipun setiap plugin memiliki proses yang sedikit berbeda, berikut ini adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti:

a. Instalasi dan Aktivasi Plugin

  1. Buka Dashboard WordPress Anda
  2. Navigasi ke Plugins > Add New (Tambah Baru)
  3. Cari nama plugin yang ingin Anda gunakan dalam kotak pencarian
  4. Klik “Install Now” (Pasang Sekarang) pada plugin yang Anda pilih, kemudian “Activate” (Aktifkan) setelah proses instalasi selesai

b. Membuat Custom CSS menggunakan Plugin

Setelah plugin diaktifkan, navigasi ke tempat di mana plugin tersebut menambahkan opsi untuk mengelola CSS kustom (biasanya dalam submenu di Appearance (Tampilan) atau Settings (Pengaturan))

Masukkan kode CSS kustom Anda ke dalam kotak teks yang disediakan oleh plugin

Jika plugin menyediakan pratinjau, Anda akan dapat melihat perubahan secara real-time sebelum menyimpan

Klik “Save” (Simpan) atau “Publish” (Terbitkan) untuk menerapkan perubahan CSS kustom Anda ke situs web

Catatan: Pastikan untuk membaca dokumentasi plugin yang Anda pilih untuk informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan fitur-fitur spesifik dan opsi yang tersedia.

Menyesuaikan Tampilan Blog WordPress dengan Custom CSS

A. Contoh kode CSS untuk menyesuaikan tampilan blog WordPress

Mengubah warna tautan dan menambahkan efek hover:

a {
    color: #0066cc;
    text-decoration: none;
}

a:hover {
    color: #ff6600;
    text-decoration: underline;
}

Mengatur lebar konten dan menambahkan padding:

.content {
    max-width: 1200px;
    margin: 0 auto;
    padding: 20px;
}

Mengubah gaya header:

.header {
    background-color: #333;
    padding: 20px;
}

.header h1 {
    color: #fff;
    margin: 0;
}

Menyesuaikan gaya footer:

.footer {
    background-color: #222;
    color: #ccc;
    padding: 20px;
}

.footer a {
    color: #ccc;
}

.footer a:hover {
    color: #fff;
}

Mengatur tata letak widget:

.widget {
    margin-bottom: 20px;
}

.widget-title {
    font-weight: bold;
    margin-bottom: 10px;
}

Tips menggunakan CSS untuk meningkatkan performa situs WordPress

Gunakan shorthand properties: Kurangi jumlah baris kode dengan menggabungkan beberapa properti ke dalam satu baris. Contoh:

/* Sebelum */
padding-top: 10px;
padding-right: 20px;
padding-bottom: 10px;
padding-left: 20px;

/* Sesudah */
padding: 10px 20px;

Kompresi CSS: Gunakan alat kompresi seperti CSS Minifier untuk mengurangi ukuran file CSS dan meningkatkan kecepatan pemuatan halaman.

Gunakan media queries: Gunakan media queries untuk membuat desain responsif yang menyesuaikan tampilan situs Anda berdasarkan ukuran layar dan perangkat yang digunakan pengunjung.

@media screen and (max-width: 768px) {
    .content {
        padding: 10px;
    }

    .header {
        padding: 10px;
    }
}

Prioritaskan konten di atas lipat: Pastikan elemen yang penting dan sering digunakan oleh pengunjung ditempatkan di bagian atas halaman untuk mempercepat pemuatan dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Hindari penggunaan !important: Sebisa mungkin, hindari penggunaan !important dalam kode CSS Anda, karena dapat menyulitkan pemeliharaan dan penyuntingan CSS di masa depan. Sebagai gantinya, gunakan teknik spesifitas dan kaskading yang tepat untuk mengatur prioritas gaya.

Related Posts